Senin, 24 Oktober 2016
Minggu, 23 Oktober 2016
APLIKASI KAMUS BAHASA TIMOR
Aplikasi Kamus Bahasa Timor Versi Windows
Unduh Buku Panduan Aplikasi Kamus Bahasa Timor Versi 1.0 klik disini
Unduh Aplikasi Kamus Bahasa Timor versi 1.0. klik disini
Bahasa adalah alat
untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di hati. Namun, lebihjauh dari itu bahasa
adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi antara satu
orang dengan orang lainnya maupun dengan lingkungannya. Di Negara kita, Bahasa Indonesia
adalah bahasa resmi yang digunakan untuk
berkomunikasi antar masyarakat.
Negara Indonesia
terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan kebudayaan
yang beranekaragam sehingga
menghasilkan produk budaya yang besar.
Salah satu produk budaya berupa bahasa
yang beraneka ragam pula antar suku atau golongan atau rasa dan pulau.
Bahasa suku ini sering kita kenal dengan istilah bahasa ibu.
Di
Pulau Timor-NTT terdapat 5 (lima) bahasa ibu yang dikenal
luas yaitu Bahasa Timor (Uab Meto) atau sering
disebut bahasa Dawan, Bahasa Helong, Bahasa Tetun, Bahasa
Buna (Marae) dan
Bahasa Kemak. Kamus ini khusus berisi Bahasa Timor versi Uab Meto. Penutur Bahasa terbanyak di pulau Timor adalah Bahasa Tetun dan Bahasa Uab Meto. Penutur Uab Meto tersebar mulai dari Timor
Barat (Kota Kupang) hingga keperbatasan Timor
Leste(Atambua-Belu). Muda-Mudi Timor
(mudaers timor) adalah sebuah komunitas muda-mudi dari Timor- NTT
yang terhimpun karena memiliki
kerinduan yang dalam
untuk berdampak bagi banyak orang terutama
orang NTT. Aplikasi Kamus Bahasa Timor
ini merupakan satu karya mudaers timor dengan harapan aplikasi ini
dapat menjadi referensi bagi mereka yang ingin
mempelajari Bahasa Timor dari Bahasa Indonesia maupun sebaliknya mereka yang
ingin mempelajari Bahasa Indonesia dari Bahasa Timor. Aplikasi ini sudah
memiliki 1.000 kata terjemahan
bahasa Indonesia ke bahasa timor (versi uab meto).
Akhir kata, selamat
menggunakan aplikasi Kamus Bahasa Timor versi 1.0 ini. Semoga bermanfaat.
Uis Neno Nokan Kit..
Unduh Buku Panduan Aplikasi Kamus Bahasa Timor Versi 1.0 klik disini
Unduh Aplikasi Kamus Bahasa Timor versi 1.0. klik disini
0 komentar Label: BAHASA, KEGIATAN, NTT
Sabtu, 22 Oktober 2016
Car Free Day, atau Hari Bebas Kendaraan?
Kupang—Duta
Bahasa NTT terpilih tahun 2016 bersama Ikatan Duta Bahasa NTT Tahun
2016 melalui Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kampanye
bahasa Indonesia di arena Hari Bebas Kendaraan.
Aksi ini merupakan
kegiatan perdana Ikatan Duta Bahasa NTT 2016, melalui Kantor Bahasa NTT.
Kegiatan dimulai dari halaman Kantor Bahasa NTT menuju arena Hari Bebas
Kendaraan sepanjang jalan El Tari. Aksi ini cukup mengejutkan
masyarakat yang sedang berolahraga di sepanjang jalan El Tari. Aksi yang
dilakukan sejak jam 06.00 Wita hingga berakhir jam 08.30 ini bertujuan
mengajak masyarakat kota Kupang untuk mencintai dan menggunakan bahasa
Indonesia. Dengan semboyan khas Kantor Bahasa NTT, “Bahasa Indonesia
Wajib, Bahasa Daerah Pasti, Bahasa Asing Perlu”, Ikatan Duta Bahasa NTT
2016 mengajak masyarakat yang sedang berolahraga untuk bersama-sama
memartabatkan bahasa Indonesia dengan cara mengutamakan penggunaan
bahasa Indonesia. Ikatan Duta Bahasa NTT Tahun 2016 juga membagi-bagikan
brosur yang berisikan istilah-istilah asing yang sudah ada padanannya
dalam bahasa Indonesia, dan salah satu di antaranya adalah Car Free Day yang
memiliki padanan Hari Bebas Kendaraan. Dan sebagai bukti dukungan
masyarakat, maka setiap orang telah dibagikan brosur diajak foto bersama
sambil memegang spanduk yang bertuliskan “Kalau Bisa Menggunakan Bahasa
Indonesia, Kenapa Harus Bahasa Asing?”. Foto-foto ini pun dibagikan di
berbagai media sosial sebagai bentuk sosialisasi bahasa Indonesia
melalui media sosial.
Sumber : www.kantorbahasantt.org
0 komentar Label: BAHASA, NTT
Selasa, 18 Oktober 2016
Arti Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur
Arti lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:
- Berbentuk perisai dengan sudut lima dengan maksud, selain melambangkan makna perlindungan rakyat juga melambangkan Pancasila.
- Dalam perisai terberkas: bintang, komodo, padi dan kapas, tombak dan pohon beringin.
- Bintang melambangkan keagungan Tuhan yang Maha Esa, komodo satu-satunya reptil prasejarah yang hingga kini masih lestari. Binatang purba ini merupakan reptil raksasa yang oleh dunia dinyatakan dilindungi karena jenis hewan ini hanya terdapat di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau Komodo. Banyak wisatawan dari seluruh dunia datang ke pulau ini hanya untuk melihat komodo.
- Padi-kapas melambangkan kemakmuran.
- Tombak melambangkan keagungan dan kejayaan.
- Pohon beringin melambangkan persatuan dan kesatuan yang tetap terpelihara.
- Hari terbentuknya provinsi Nusa Tenggara Timur dilukiskan melalui jumlah padi (14) dan tahun 1958 tertera langsung pada sudut bawah lambang.
0 komentar Label: NTT
Sejarah Nusa Tenggara Timur
Sejarah Nusa Tenggara Timur
0 komentar Label: NTT
Senin, 17 Oktober 2016
Puncak Pemilihan Duta Bahasa NTT Tahun 2016
Kupang—Berdasarkan
akumulasi nilai UKBI, psikotes, unjuk bakat, makalah, dan penilaian
saat masa pembinaan, maka 30 besar Calon Duta Bahasa NTT kemudian
diseleksi menjadi 10 besar, yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri.
Sepuluh besar ini kemudian diuji kemampuan pemaparan makalah dalam acara
puncak yang dilaksanakan di Aula Palacio I, Hotel Aston Kupang, Jalan
Timor Raya.
Pada
acara puncak ini, masing-masing peserta diberi waktu 2 menit untuk
memaparkan makalah, dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
dari tim juri, maupun penonton yang hadir. Sepuluh besar Calon Duta
Bahasa terpilih adalah Alberto Selan, Andi M. Manikafola, Christine
Dupe, Fety R. P. Nitbani, George A. Haning, Maria S. V. S. Fernandez,
Yesuar Sabat, Yulia Fesiasri Tahun, Ricardus W. Djee Wau, dan Apnorlince Paulus.
Kesepuluh besar Calon Duta Bahasa NTT ini kemudian dinilai oleh Tim
Juri yang terdiri dari Dr. Theresia Kumanireng (Ahli Bahasa), Ina Djara,
S.Sos, M.M. (TVRI Kupang), Dra. Juliana Mauboi, M.Pd. (Pusat Konseling
dan Psikologi Agape).
Kegiatan
ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT yang diwakili oleh
Kepala UPTD Bahasa NTT, Drs. Alexander Bell. Kegiatan yang berlangsung
setengah hari ini berhasil melahirkan Duta Bahasa NTT 2016 terpilih,
yaitu Yesuar Sabat (Pemenang I Putra), Yulia Fesiasri Tahun (Pemenang II
Putri), George A. Haning (Pemenang II Putra), Fety R. P. Nitbani
(Pemenang II Putri), Andi M. Manikafola (Pemenang III Putra), Christine
Dupe (Pemenang III Putri), dan dua pemenang harapan, yaitu Alberto Selan
dan Maria S. V. S. Fernandez.Sumber : Kantor Bahasa NTT
0 komentar Label: BAHASA
Langganan:
Postingan (Atom)